Aceh Tenggara | silet-news.com~~ Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komunitas Rakyat Ekonomi Kecil (KOREK) Kabupaten Aceh Tenggara menggelar aksi demo di depan kantor Bupati Aceh Tenggara, Rabu (29/11/2023).Aksi demo yang dilakukan LSM KOREK kali ini berbeda dari biasanya, aksi demo yang berjumlah puluhan orang itu dengan membawa 3 unit mobil pick up, terlihat 1 mobil mengangkut sound sistem untuk pengeras suara dan dua unit mobil pick up lagi mengangkut kayu-kayu gelondongan yang mereka ambil dari lokasi bencana banjir bandang yang terjadi pada hari Senin tanggal 13 November 2023 yang lalu.Saat aksi demo di depan kantor Bupati Aceh Tenggara, masa LSM KOREK menurunkan kayu gelondongan tersebut dan ditaruh persis dibawah plang nama Kontor Bupati Aceh Tenggara.Irwansyah Putra, Ketua DPC LSM KOREK Aceh Tenggara yang berorasi di atas kap mobil pick up yang terlihat tidak memakai baju, badan berlumpur dan dipinggangnya terlihat sebuah golok suku Alas (Mekhemu) yang dia selipkan di pinggangnya, dalam tuntutan aksi demo Irwansyah mengatakan :Assalamualaikum.wr.wb.Dengan hormat,Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayahnya sehingga kita masih dapat melakukan aktivitas dalam keseharian kita.Salam dan taslim tercurahkan kepada baginda Nabi Besar Muhammad, SAW sebagai Suri Tauladan Sang Pembebas dan Segala Keterkungkungan.Salam PerjuanganSehubungan dengan perihal mengenai Banjir Bandang yang terjadi saat ini di Kabupaten Aceh Tenggara maka kami kumpulan masyarakat Aceh Tenggara yang tergabung dalam satu wadah yakni DPC-LSM Komunitas Rakyat Ekonomi Kecil (KOREK) Aceh Tenggara mengadakan aksi damai mengenai banjir bandang yang saat ini terjadi.Lebih lanjut dalam orasinya Irwansyah mengatakan, adapun tuntutan kami sebagai berikut : Pemerintah Pusat dan Pemerintah Aceh harus lebih bertanggungjawab dengan kondisi Aceh Tenggara saat ini (Banjir Bandang).Pemerintah Daerah (Pj. Bupati) Aceh Tenggara dan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tenggara harus bekerja sama supaya Aceh Tenggara bebas musibah Banjir Bandang disaat musim penghujan tiba.Penegak hukum wajib menindak tegas dengan kegiatan Ilegal Loging di Aceh Tenggara.Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatra I wajib bertanggung jawab dengan kondisi Aceh Tenggara saat ini (Banjir Bandang) dan berupaya untuk memberikan solusi agar Aceh Tenggara bebas dari banjir bandang.Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Aceh agar segera memperbaiki seluruh jembatan yang menjadi dalang bencana yang memporak-porandakan rumah-rumah warga di kabupaten Aceh Tenggara, seperti : Jembatan Kuning Kecamatan Bambel. Jembatan Rikit Bur Kecamatan Bukit Tusam. Jembatan Kampung Baru Kecamatan Semadam. Jembatan Lawe Tua Kecamatan Lawe Sigala-Gala dan Jembatan Bukit Baru Kecamatan Ketambe.Pemerintah Aceh Tenggara melalui Dinas PUPR secepatnya memperbaiki jembatan rusak yang diakibatkan Banjir Bandang, diantaranya : Jembatan Natam yang menghubungkan Kecamatan Badar dan Kecamatan Darul Hasanah. Jembatan Mbarung yang menghubungkan Kecamatan Babussalam dan Kecamatan LaweAlas. Jembatan Pantai Dona yang menghubungkan Kecamatan Semadam dan Kecamatan Tanoh Alas.Kami minta Pemda Aceh Tenggara segera cari upaya yang serius penanganan Banjir Bandang jangan hanya bentuk himbauan saja tetapi solusi yang tepat untuk antisipasi banjir serta kelayakan masyarakat yang terdampak banjirbandang.Untuk penebangan liar di area pegunungan Aceh Tenggara segera dirajia pihak terkait serta panglong-panglong kayu yang ada di Aceh Tenggara periksa lisensi kayu yang mereka jual.Pemerintah Aceh Tenggara dan seluruh Forkopimda, Penegak Hukum dan DPRK Aceh Tenggara wajib bekerja sama untuk membebaskan Aceh Tenggara dari Banjir Bandang, kata Ketua DPC LSM KOREK Aceh Tenggara mengakhiri.Terlihat yang menemui puluhan masa aksi demo dari LSM KOREK di depan kantor Bupati Aceh Tenggara itu Asisten Administrasi Umum, Drs.Jamanudin, MAP mengatakan, terimakasih kami ucapkan kepada kawan-kawan yang telah menyampaikan aspirasinya dengan tertib. Berhubung Bapak Pj Bupati Aceh Tenggara sedang dinas luar kota di Jakarta, maka atas dasar itu saya yang mewakili beliau, sebutnya.Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara sudah menangani musibah banjir bandang yang melanda di beberapa desa dan bapak Pj Bupati juga sedang berjuang di Jakarta. Dalam waktu dekat beberapa Kementerian dari Jakarta akan datang ke Aceh Tenggara.Apa yang telah disampaikan oleh kawan-kawan pendemo, nanti akan saya sampaikan kepada bapak Pj Bupati Aceh Tenggara, kata Drs. Jamanudin, MAP mengakhiri.Setelah itu rombongan masa aksi dari LSM KOREK itu bergegas meninggalkan kantor Bupati Aceh Tenggara dan beramai-ramai menuju ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tenggara, guna melakukan hal yang sama, yaitu menyampaikan tuntutan aksi mereka terkait masalah bencana banjir bandang yang baru-baru ini memporak porandakan rumah-rumah warga di beberapa desa di Kabupaten Aceh Tenggara. [Amri Sinulingga]
Tinggalkan Balasan