SiletNews.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus berupaya mendorong inklusi keuangan hingga level pemerintahan terkecil, yaitu desa, demi menciptakan nilai ekonomi dan sosial melalui Program Desa Brilian 2021.
Adapun program inkubasi desa itu bertujuan untuk menghasilkan panutan dalam pengembangan desa melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul. Desa Brilian 2021 juga mengusung semangat kolaborasi guna mengoptimalkan potensi desa berbasis Sustainable Development Goals (SDG’s).
Pada Selasa (14/12) lalu, BRI menghelat Pagelaran Desa Brilian Indonesia 2021 yang mencakup diskusi interaktif terkait perspektif pembangunan desa bertajuk Bincang Desa Brilian, dilanjutkan dengan malam apresiasi Nugraha Karya Desa Brilian.
Wakil Direktur BRI Catur Budi Harto menegaskan bahwa peran BRI tidak terbatas sebagai financial intermediary. Namun juga berfungsi sebagai empowerment atau pemberdayaan individu, pelaku usaha, hingga ke lembaga desa. Menurutnya, pemberdayaan wilayah pedesaan menjadi isu yang perlu diperhatikan, mengingat perkembangan desa di Indonesia relatif belum merata.
“Untuk itu, sejak tahun lalu BRI turut hadir mengembangkan desa melalui program Desa Brilian. Desa yang tergabung dalam program ini diharapkan menjadi sumber inspirasi kemajuan desa yang dapat direplikasi di wilayah lainnya,” katanya.
Pada penyelenggaraan Desa Brilian tahun keempat ini, BRI menyeleksi 2.062 desa kandidat. Puncak acara Desa Brilian yang menyajikan diskusi terkait potensi wisata dan industri kreatif, inklusi keuangan desa, perspektif media dalam mengamati perkembangan desa, serta langkah inovatif desa itu dihadiri pula oleh Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting, Direktur Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa – Kementerian Desa dan PDTT Harlina Sulistyorini, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Nia Niscaya, Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari, serta Kepala Desa Finalis Desa Brilian Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, BRI juga menghadirkan desa inspiratif, yaitu desa-desa yang berhasil bangkit dari dampak pandemi Covid-19, antara lain Desa Penggarit Pemalang, Desa Tebara Waikabubak dan, Desa Klangon Malang. Keberhasilan itu disebut Catur tak lepas dari peran pemberdayaan BRI dalam menciptakan ketangguhan ekonomi desa, yang dilakukan melalui edukasi dan literasi dari para mantri BRI sebagai Financial Advisor level Desa, sekaligus penyuluh keuangan digital bagi masyarakat setempat.
“Ke depan, desa-desa yang telah mengikuti program Desa Brilian diharapkan dapat terus menciptakan social value maupun economic value. Dengan demikian, bisa
menjadi semangat dan inspirasi bagi desa-desa lain di seluruh pelosok Indonesia,” kata Catur.
Source : cnnindonesia.com